Sabtu, 04 Februari 2017

Berbagai jenis patung dan pembuatnya

       

Patung Abstrak Land Rover 

Land Rover memiliki cara unik dalam melakukan pendekatan advetorial, pabrikan asal Inggris tersebut menggabungkan seni abstrak dan karya industri mobil.

Hasil karya ini diberi nama Unstoppable Spirit, dan merupakan hasil kolaborasi antara seniman Italia Nino Mustica dan Direktur Desain Land Rover, Gerry McGovern.

Mereka mengatakan, pada dasarnya karya ini menggambarkan bentuk usaha para produsen mobil dalam membuat produk yang bernilai tinggi karena ketatnya persaingan di industri mobil.

Selain itu, cara ini dinilai dapat menampilkan mobil melalui cara yang unik selain media yang lebih populer semisal iklan TV.

Unstoppable Spirit terdiri dari dua patung dramatis dengan tinggi mencapai lebih dari tujuh meter. Desain patung terinspirasi dari kemampuan Land Rover Discovery Sport yang baru diluncurkan.
kolaborasi tersebut kini sedang dipajang di Frieze Week London, salah satu pameran seni kontemporer terkemuka di dunia di Southbanck Centre London di samping Sungai Thames.

Unstoppable Spirit  terbuat dari kombinasi baja dan serat kaca. Patung ini memiliki panjang 7m, lebar 6m dan  tinggi 6m. Ditengahnya terdapat replika Discovery Sport dalam skala asli 1:1.

Proses produksinya tidak kalah rumit. Patung ini diciptakan dengan bantuan gua virtual reality Land Rover, proses yang biasanya digunakan untuk pengembangan mobil prototipe.

Patung tersebut kemudian dibuat menggunakan tangan perajin di Turin, Italia sebelum diangkut ke London. Meski terlihat mudah dilakukan, tetapi waktu produksi menghabiskan 8.000 jam kerja.
















Patung Abstrak yang Asing
Karya Enrico David

Patung Enrico di Hepworth Wakefield Gallery, Inggris, memperlihatkan karya kontemporer berwujud abstrak berfigur.
http://sinarharapan.co/sh_img/15/11/23/l/151123112patungenrico.jpg
telegraIni ide yang cerdas, namun sederhana. Enrico David, seniman asal Italia yang lama tinggal di London dan Berlin, mengadakan pertunjukan di Hepworth Wakefield Gallery, Inggris, di pertengahan November tahun ini. Karyanya penuh ide, gambar, dan patung-patung. Semua dihasilkan si seniman dalam kurun lima tahun terakhir.

Patungnya yang abstrak namun berfigur, apabila dicermati, dapat dilihat memiliki beberapa bentuk. Bentuk tubuh, perut, panggul, dan kaki ternyata menyerupai sepasang garpu. Dalam objek karyanya, kaki dapat tampak lurus, bahu menjuntai ke lantai, dan telinga menjorok ke tanah. Sementara itu, matanya kosong, seperti menatap atau menyimpan sesuatu.

Ketika seluruh tubuh dilipat dalam posisi rumit, sepertinya ia menawarkan diri dilewati orang asing atau menunggu seseorang memberinya perhatian. Ya, itu semua hanyalah patung, apalagi bentuknya abstrak. Kendati banyak lengkungan yang halus, nikmatilah saja. Kalau saja patung itu manusia, tentulah objeknya terlihat begitu lentur.

Beragam Media

Karyanya terbuat dari batu atau kayu fosil. Karya yang lain ada juga yang mirip kayu apung atau tulang. Seni lainnya berupa angka-angka yang mengundang agar bisa dilihat lebih dekat.

Sebuah patung selalu lebih dari sebuah gambar. Mungkin saja banyak orang cenderung untuk menceritakan sebuah cerita. Tapi, patungnya ini tak membawa beban narasi. Ini bukanlah tentang ekspresi dan teater, meskipun beberapa patung David bisa jadi jika dihubung-hubungkan adalah pengungkapan situasi.

David menjalankan ini semua dari proses patung, ukiran, modeling, casting, dan membuat angka, relief, tablo, dan objek tunggal. Ia mendekati warisan patungnya dengan freewheeling.

Menurut David, salah satu hal yang paling ia suka adalah membuat mata, mulut, kepala, tangan, dan kaki. Ia juga memikirkan cara membuat bagian-bagian yang berbeda menyatu dalam keseluruhan.

Dua karya lainnya menampilkan beberapa tokoh yang satu sama lain bangkit dari horizontal ke vertikal. Karyanya yang berbeda lainnya memiliki suksesi angka yang menyatu di satu sama lain. Patungnya dapat dilihat sebagai orgy atau versi patung dari timelapse fotografi.






PATUNG TORSO
http://archive.ivaa-online.org/img/artworks/big/1336038530.jpg
Pelaku Seni
:
Medium
:
Bronze
Tahun Pembuatan
:
1990
Dimensi Karya
:
20 cm x 40 cm x 68 cm
merupakan deformasi lanjut dari bentuk tubuh sedang berjalan.  Patung ini bisa dikategorikan dalam gaya seni abstrak, mengingat bentuknya telah jauh berubah dari dasarnya.  Namun demikian, dalam irama bentuk kayu sonokeling yang plastis, sosok itu masih dapat dikenali dari bulatan dalam rongga yang mempresentasikan lekuk-lekuk bergelombang yang mengasosiasikan bagian-bagian anatomi tubuh.
Selain sebagai pematung monumen, seniman ini termasuk pendukung yang kuat dalam mengeksplorasi patung-patung yang berazas liris individual.  Edi Sunarso dalam proses yang panjang mengembangkan bentuk modern yang tetap berorientasi menggali sumber-sumber tradisi.  Puncaknya adalah ketika ia sampai pada bentuk-bentuk abstrak yang didalamnya tersimpan spirit dan idiom-idiom tradisi.
Dalam karya ini makna yang dibaca adalah bagaimana seniman mengunggkapkan empati terhadap nilai-nilai human lewat penggalian bentuk-bentuk tubuh wanita.  Eksplorasi nilai human itu sampai pada esensi bentuk, fungsi, dan nilai estetik bagian-bagian tubuh sehingga melahirkan bentuk yang tidak terduga.  Sampai penggalian yang purna, patung ini menampilkan bentuk lembut dan indah, yang merefleksikan nilai human sosok manusia

Wajah Terbelenggu

http://archive.ivaa-online.org/img/artworks/big/1336039230.jpg
Pelaku Seni
:
Medium
:
Tahun Pembuatan
:
2003

“Wajah Terbelenggu” (2003), Edhi menggunakan kayu sonokeling 20x20x101 cm lebih gamblang lagi membikin wajah dengan bagian mata dan mulut ibarat jeruji tahanan







Patung pancoran atau patung Dirgantara

Hasil gambar untuk patung pancoran
1. Tentang Nama Patung Pancoran atau Patung Dirgantara
Banyak warga Jakarta hanya mengenal nama patung yang berdiri megah di wilayah pancoran sebagai Patung Pancoran, padahal nama sebenarnya  adalah Patung Dirgantara.

Patung Pancoran digagas Presiden Soekarno agar ada patung yang menggambarkan kekuatan dan kemegahan dunia penerbangan Indonesia atau kedirgantaraan. Patung ini menggambarkan manusia angkasa yang  memiliki semangat keberanian bangsa Indonesia untuk menjelajah angkasa. Karenanya, Patung  dinamakan oleh Soekarno, "Patung Dirgantara".

2. Presiden Soekarno adalah Model Patung Pancoran
Setelah menggagas Patung Dirgantara, Bung Karno mencontohkan dengan tubuhnya bagaiamana seharusnya patung tersebut dibuat. Sebelum maket patung dikerjakan oleh Edhi Sunarso (kelahiran Salatiga, 2 Juli 1932), Bung Karno berkali-kali memperagakan bagaimana bentuk patungnya harus berdiri.

3. Biaya Patung Pancoran
Untuk mewujudkan impiannya mendirikan patung Dirgantara, Soekarno ternyata mengeluarkan biaya dari kantong pribadi dengan menjual sebuah mobil pribadinya. Dahulu mobil presiden bernilai sangat mahal pada zamannya (perbandingan zaman sekarang sama halnya dengan harga mobil lamborighini Gallardo Murciélago LP 670-4 SuperVeloce sekitar 9,5 M).

Biaya awal ditanggung oleh Edhi Sunarso, sang pemahat. Bung Karno menjual mobil pribadinya seharga 1 juta rupiah pada waktu itu. Pemerintah sendiri hanya membayar 5 juta rupiah. Sisanya, sebesar 6 juta rupiah, menjadi hutang pemerintah yang sampai saat ini tidak pernah terbayar.
Total biaya pembuatan Patung Dirgantara atau Patung Pancoran pada tahun 1964 adalah 12 juta rupiah.

4. Proses Pembuatan Patung Pancoran
Proses pemasangan Patung Pancoran (Dirgantara) selalu ditunggui oleh Bung Karno, sehingga kehadirannya selalu merepotkan aparat negara yang bertugas menjaga keamanan sang kepala negara. Alat pemasangannya sederhana saja, yaitu dengan menggunakan Derek tarikan tangan. Dikerjakan oleh PN Hutama Karya dengan IR. Sutami sebagai arsitek pelaksana.

Patung ini dirancang oleh Edhi Sunarso sekitar tahun 1964 - 1965 dengan bantuan dari Keluarga Arca Yogyakarta. Sedangkan proses pengecorannya dilaksanakan oleh Pengecoran Patung Perunggu Artistik Dekoratif Yogyakarta pimpinan I Gardono.

Pengerjaannya sempat mengalami keterlambatan karena peristiwa Gerakan 30 September PKI di tahun 1965.

5. Bahan, tinggi Berat Patung Pancoran
Patung yang terbuat dari bahan perunggu ini berbobot 11 ton (terbagi dalam potongan-potongan yang masing-masing beratnya 1 ton) dan tinggi 11 meter. Sementara tinggi voetstuk (kaki patung) 27 meter.

6. Makna Patung Pancoran
Rancangan patung ini berdasarkan atas permintaan Bung Karno untuk menampilkan keperkasaan bangsa Indonesia di bidang dirgantara. Penekanan dari desain patung tersebut berarti bahwa untuk mencapai keperkasaan, bangsa Indonesia mengandalkan sifat-sifat Jujur, Berani dan Bersemangat.
Pemasangan patung Dirgantara akhirnya dapat selesai pada akhir tahun 1966. Patung Dirgantara ditempatkan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan karena strategis, yaitu merupakan pintu gerbang kawasan Jakarta Selatan dari Lapangan Terbang Halim Perdanakusumah selain itu dekat dengan (dahulu) Markas Besar Angkatan Udara Republik Indonesia.
7. Mitos Ujung Jari
Dilansir dari kompas.com, beragam mitos pun membalut patung ini. Salah satunya adalah mitos ujung jari. Patung ini berdiri menghadap utara. Jarinya pun menunjuk ke arah yang jauh.
Arah jari menunjuk tersebut diyakini oleh sebagian kalangan sebagai penunjuk lokasi kekayaan rahasia milik Bung Karno. Namun, kalangan lain berpendapat arah telunjuk itu mengarah ke Pelabuhan Sunda Kelapa.
Ada pula yang berpendapat ujung jari ini merupakan perlambang sapaan dan sambutan bagi orang-orang yang baru tiba di Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma.
Menurut Edhi Sunarso, mitos tersebut bukan berdasar kajian ilmiah. Beliau mengatakan bahwa tidak ada indikasi seperti itu, patung itu menurutnya merupakan gambaran untuk memimpin penerbangan Indonesia agar lebih maju karena patung Dirgantara berada di belakang markas AU.
8. Patung tak Rampung
Sadirin, ahli konservatori dari Balai Konservasi Dinas Pariwisata mengungkap satu hal lagi yang tak banyak diketahui publik bahwa Patung Dirgantara sebenarnya belum jadi.
Bila dilihat dari kejauhan, patung ini seolah sudah sempurna dan tak beda dengan patung karya Edhi lainnya. Patung lain itu antara lain Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Namun, bila diamati lebih dekat, Patung Pancoran akan terlihat permukaannya masih kasar dan kentara banyak tambalan las penyambung satu bagian dengan bagian lain. Meski belum rampung, Sadirin mengatakan tak ada rencana untuk merampungkan patung itu.
PATUNG LIBERTY
Hasil gambar untuk patung liberty





*      Rasa ingin tahu adalah suatu emosi yang berkaitan dengan perilaku ingin tahu seperti eksplorasi, investigasi, dan belajar, terbukti dengan pengamatan pada spesies hewan manusia dan banyak. Istilah ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan perilaku itu sendiri disebabkan oleh emosi rasa ingin tahu. Seperti emosi Rasa ingin tahun merupakan dorongan untuk tahu hal-hal baru, rasa ingin tahu adalah kekuatan pendorong utama di balik penelitian ilmiah dan disiplin ilmu lain dari studi manusia.  Pengertian keingintahuan akan sesuatu menyebabkan seseorang akan mendekati, mengamati ataupun mempelajari akan sesuatu benda ataupun sesuatu hal lainnya. Rasa ingin tahu merupakan setiap perilaku alami ingin tahu, terbukti dengan pengamatan di banyak spesies hewan, dan merupakan aspek emosional dari makhluk hidup yang menimbulkan eksplorasi, investigasi dan belajar. Pada dasarnya, itu menggambarkan jumlah yang tidak diketahui mekanisme psikologis dari perilaku yang memiliki efek mendorong umat untuk mencari informasi dan interaksi dengan lingkungan alam dan makhluk lain di lingkungan Anda.
*      Dampak positif Rasa ingin tahu positif akan memberikan dampak yang berguna apakah itu untuk dirinya sendiri ataupun orang banyak. Rasa ingin tahu positif yang kuat adalah modal untuk para ilmuwan untuk menjadi seorang ahli di bidangnya. Rasa ingin tahu positif yang kuat ini terkadang menjadi sebuah pendorong bahkan ketika kegagalan terjadi. Dengan rasa ingin tahu positif yang kuat, kegagalan hanyalah menjadi kerikil untuk mencapai sebuah gunung raksasa. Rasa ingin tahu positif inilah yang menjadi awal dari sebuah fantasi, imajinasi yang pada akhirnya menghasilkan karya-karya besar.
*      Dampak negatif Rasa ingin tahu negatif, seringkali menimbulkan kerugian pada diri manusia itu sendiri, padahal percikan rasa ingin tahu negatif seharusnya dapat dihindarkan dengan pengalihan pikiran dan pengacuhan timbulnya rasa ingin tahu tersebut. Pada saat rasa ingin tahu negatif telah terpuaskan (yaitu dengan “mengetahui” apa yang ingin diketahui tersebut), efek samping lainnya lalu muncul, yaitu keresahan. Pikiran-pikiran negatif yang tak kunjung usai yang bermula dari rasa ingin tahu berubah menjadi sebuh rantai yang bila tidak cepat diputus akan menimbulkan terkurasnya energi yang sangat besar. Contoh kasus rasa ingin tahu lainnya, yaitu ketika adanya pelarangan akan sesuatu, dimana rasa ingin tahu manusia akan semakin besar. Sebagai contoh, ketika ada suatu email yang masuk ke dalam inbox kita, atau ketika ada situs yang notabene tertulis “Don’t click this”, pada kenyataannya manusia akan tetap mengklik-nya dan penasaran dengan hal tersebut. Aristoteles bahkan mengungkapkan bahwa:
“We even enjoy contemplating the most precise images of things whose sight is painful to us”
Hal ini menyiratkan bahwa rasa ingin tahu manusia terhadap apapun baik hal yang cenderung negatif, secara natural begitu besar.
Rasa ingin tahu negatif tersebut memang terkadang menyenangkan, terutama bagi sebagian orang, layaknya detektif Sherlock Homes atau Conan..:P ; tetapi bila rasa ingin tahu tersebut menjurus langsung pada kehidupan kita, hal tersebut hanya akan membuat kita kehabisan waktu dan tenaga untuk memikirkannya.
*      manfaat mengejutkan rasa ingin tahu.

1. Dapat memperkuat hubungan Rasa ingin tahu tentang orang-orang dan lingkungan sekitar dapat membuat kehidupan sosialmu lebih kaya. Jika kau menunjukkan minat pada apa yang seseorang katakan dan memiliki cara mendiskusikan hal-hal yang menarik dengan orang lain, mungkin mereka bisa menikmati menghabiskan waktu denganmu.

"Orang-orang yang memiliki rasa ingin tahu sering dianggap sebagai pendengar yang baik dan cakap berbicara. Pada awal hubungan, kita cenderung berbicara tentang minat atau hobi kita. Satu alasan untuk ini ialah, orang cenderung sama-sama "memiliki banyak ketertarikan" yang menarik dan untuk banyak alasan. Orang yang memiliki rasa ingin tahu cenderung membawa kesenangan dan kebaruan dalam hubungan," ujar Ben Dwan, Ph.D. dari Universitas Pennsylvania.

2. Dapat membantu melindungi otak Pernahkah kau mendengar kalau teka-teki silang dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer? Menginginkan pengalaman-pengalaman baru tentu tak akan menyakitkan.

"Menjaga otakmu terstimulasi secara mental adalah tugas seumur hidup. Jika seseorang dapat tetap aktif secara intelektual dan terstimulasi sepanjang usianya, ini merupakan perlindungan melawan demensia.

Oleh karena itu, tetap aktif secara mental bagus untuk otakmu," ungkap ahli neurologi dari ayo Clinic di Rochester, Minnesota, David Knopma.

3. Membantu mengatasi rasa cemas Merupakan hal normal jika kau cemas atau gugup sebelum menghadapi hari besarmu. Namun, rasa ingin tahu dan kegembiraan tentang sesuatu misanya, tentang orang baru, mungkin bisa mendorong pergi kecemasanmu.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan psikolog, Todd Kashdan dalam Journal of Anxiety Disorders, diketahui, orang-orang yang menderita kecemasan sosial dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi mungkin lebih cenderung terlibat dalam perilaku yang menghindari konflik.

4. Berhubungan dengan kebahagiaan Salah satu teori tentang kebahagiaan adalah mengembangkan poin kebahagian sejak dini. Menurut Kashdan, tingkat kebahagiaan naik dan turun tergantung peristiwa positif dan negatif yang dialami. Dia mengatakan, rasa ingin tahu dapat meningkatkan kebahagiaan beberapa derajat.

"Saat kita merasa ingin tahu, kita bersedia meninggalkan kehidupan yang akrab dengan kita dan mengambil risiko sekalipun iu membuat kita merasa cemas dan tak nyaman. Alih-alih berusaha mati-matian menjelaskan dan mengendalikan dunia kita, seorang penjelajah yang ingin tahu akan merangkul ketidakpastiaan dan melihat kehidupan sebagai sesuatu yang menyenangkan untuk dijelajah, dipelajari," kata Kashdan.

5. Dapat membantumu belajar Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Neuron menemukan, akan lebih mudah untuk mempelajari hal-hal yang tidak menarik saat rasa ingin tahumu terusik. Misalnya, saat kau mencoba mempelajari sesuatu, cobalah menonton acara televisi favoritmu dulu selama 10 menit. Hal ini akan memberimu masa istirahat yang cukup dan akan mengusik rasa ingin tahumu tentang hal yang sedang kau coba pelajari sekaligus merangsang pusat kesenangan di otakmu.
*      Penyebab rasa ingin tahu manusia
Karena Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna di muka bumi ini. Tanda-tanda kesempurnaan ini amat banyak, antara lain kelihatan bahwa manusia (normal) dianugerahi dengan panca indera, akal pikiran dan budi pekerti. Manusia merupakan makhluk yang dapat dan akan selalu berpikir. Mereka akan selalu memiliki hasrat rasa ingin tahu dan ingin mengerti.


*      Foto – foto rasa ingin tahu manusia
Hasil gambar untuk rasa ingin tahu

Hasil gambar untuk rasa ingin tahu

Hasil gambar untuk rasa ingin tahu







Patung : Born And Freedom (Heri Dono - 2004)

http://galeri-nasional.or.id/upload/collection/detail_UIofl8JeQj_58_patung_anjing_bigjpg.jpg

Title : "Born And Freedom"

Artist : Heri Dono
Year : 2004
Media Campuran.
Ukuran : 35 x 65 x 90 cm.
Karya “Born and Freedom” (2004) merupakan instalasi yang merupakan jajaran lima pasang figur manusia burung di dinding, yang digandengkan dengan rantai pada binatang-binatang di lantai di depannya. Pada manusia burung di dadanya tertanam mesin dan warna tubuhnya memancarkan ekspresi kusam arkhaik. Pada binatang-binatang dengan akspresi yang sama, di kaki belakangnya tepasang roda-roda. Figur-figur hibrid ini lahir sebagai makhluk mitologis yang menggabungkan dunia masa lalu dengan teknologi masa kini, sekaligus menantang kebebasan dunia masa kini. 
Heri Dono dikenal sebagai perupa kontemporer Indonesia yang dalam karya-karyanya banyak menggabungkan idiom-idiom tradisi seperti wayang dan benda-benda arkhaik dengan bentuk-bentuk dan problem masa kini. Pada penggabungan yang  aneh dan muskil pada objekobjeknya, sering muncul berbagai makna yang satiris dan paradoksal.
Berbagai ungkapan tersebut merupakan respon dan sikap kritisnya yang intens pada kondisi dunia yang sakit. Dengan deformasi yang brutal, objek-objek sering mengungkapkan kritik dan parodi terhadap siatuasi masa kini, seperti isu-isu politik dan kebudayaan yang sedang aktual.

Patung : Kebersamaan (Dolorosa Sinaga - 2002)

http://galeri-nasional.or.id/upload/collection/detail_X7ErLxNtCY_57_kebersamaan__dolorosa_sinaga__2002__bigjpg.jpg

Title : "Kebersamaan"

Artist : Dolorosa Sinaga
Year : 2002
Fiber.
Ukuran : 20 x 65 x 116 cm.

Dalam karya ini, sekelompok perempuan yang duduk berjajar saling menggamit tangan nebjadi suatu kebutuhan dalam kebersamaan.  Tetapi ekspresi masing-masing figur memperlihatkan kesedihan, kegalauan dan kegalauan, dan kemarahan, serta seruan untuk bersatu.  Kegelisahan ekspresi wajah-wajah diperkuat dengan ketegangan pada kaki-kaki yang meregang dalam kain.  Sosok-sosok yang dibentuk dalam deformasi ini menjadi ungkapan ekspresionis yang kuat.
Dolorosa Sinaga dikenal dengan karya-karyanya yang menggambarkan kekuatan pertempuan.  Baik mereka sebagai sosok sendiri yang terbeban kehidupan, maupun dalam konfigurasi kelompok yang memperjuangkan kebebasan.  Latar belakang sosiokultural Indonesia masa kini yang banyak diwarnai pelanggaran hak azasi manusia, menjadikan seniman ini terpanggil untuk mengungkapkannya.  Makna yang ingin disampaikan lewat karya-karyanya, yaitu menyadarkan bahwa dalam kerapuhan perempuan sebenarnya selalu menyimpan energi yang tak kunjung padam.  Energi perempuan lekat dengan proses kelahiran dan pemeliharaan kehidupan.

Patung : Komposisi Makhluk Mitologi (I Nyoman Tjokot - 1965)

http://galeri-nasional.or.id/upload/collection/detail_yGqxyTLsNr_i_nyoman_tjokotkomposisi_mahluk_mitologibigjpg.jpg

Title : "Komposisi Makhluk Mitologi"

Artist : I Nyoman Tjokot
Year : 1965
Bahan : Kayu.
Ukuran : 55 cm.
Karya patung I Nyoman Tjokot yang berjudul “Komposisi Mahluk Mitologi” (1965) ini, merupakan
konfigurasi imajinatif tentang makhluk-makhluk dari dunia mistis. Bentuk-bentuknya cenderung mengarah pada idiom visualyang bersifat demonis dengan ekspresi yang menakutkan. Sosok-sosok totemdalam tekstur kasar, saling bertumpuk dengan bentuk dan gerak tubuh yang bebas. Ronggarongga selain memberi batas bentuk juga menjadi aksentuasi suasana primitif. Dalam karya-karyanya Nyoman Tjokot cenderung tidak mengukir dengan rumit, apalagi menghaluskan figur-figurnya. Ia justru merespon lekuk-lekuk bentuk kayu yang ada, dan menggali munculnya berbagai figur dengan kemungkinan bentuk dan gesturnya.
Pada mulanya karya-karya Tjokot yang bentuknya bebas dan kasar itu tidak mendapat sambutan, apalagi di antara keragaman artistik patung-patung Bali yang halus dan rumit. Akan tetapi, setelah Walter Spies dan Rudolf Bonnet memberikan dorongan dan sugesti tentang kekuatan yang dimiliki, maka Tjokot sendiri bisa meyakininya. Setelah itu, berkembanglah respon publik pada karya-karyanya, bahkan gaya Tjokot kemudian dikembangkan anak-anaknya dengan label “Tjokot Sons”, dan seniman lain juga banyak yang menganutnya.
Tjokot sebenarnya merupakan seniman alam yang muncul mengikuti intuisi kreatif dengan melepas pakem visual tradisi, seperti seniman Bali lainnya pada masa terbentuknya Pita Maha. Walaupun demikian, seniman-seniman ini tetap setia pada jiwa nilai-nilai kolektif tradisional masyarakat Bali untuk menjadi inspirasinya.
Tjokot sebagaimana masyarakat Bali menyakini hukum Karmaphala dan reinkarnasi (punarbhawa) yang merupakan bagian dari ajaran Hindu. Pada siklus kehidupan dalam ajaran itu, sebab akibat dari perbuatan manusia bisa dibaca lewat mitos-mitos yang melahirkan simbol dalam bentuk mitis atau magis. Burung garuda sering dipakai Tjokot untuk mengungkap ide kekuatan mitis relijius. Dalam karya ini, ia menampilkan figur-figur demonis sebagai simbol ekspresi kekuatan magis.








Patung : Perahu (Anusapati - 2000)

http://galeri-nasional.or.id/upload/collection/detail_L8Ql4joOPr_anusapati__perahu__bigjpg.jpg

Title : "Perahu"

Artist : Anusapati
Year : 2000
Bahan : Kayu.
Ukuran : 15 x 80 x 175 cm.
Patung “Perahu” (2000) dengan bahan kayu ini, mengabstraksikan bentuk perahu yang ramping dengan keempat cadiknya. Dalam menangkap esensi bentuk, karya ini bisa hadir sebagai laju tubuh prahu yang dinamis, dengan disertai pasakpasak cadik yang memberi kesimbangan ritme gerak. Anusapati memiliki style yang kuat untuk menghadirkan abstraksi benda-benda terpinggirkdari laju kemajuan teknologi. Ia juga piawai dalam mengolah bahan kayu dari jenis apapun, bahkan dari jenis material yang dianggap tidak berharga.

Lewat pilihan material dan pengamatan pada objekobjek, Anusapati menegaskan komitmen untuk mengangkat problem lingkungan alam. Isu tersebut juga merupakan wacana sangat aktual dalam seni kontemporer, hal ini sebagai tanggapan pada problem global kerusakan lingkungan. Makna dasar yang diungkapkan pada karya ini adalah bagaimana seharusnya manusia agar tetap bisa menghargai artefak-artefak tradisinya yang terpinggirkan. Karena dalam benda-benda itu terkandung nilai kearifan lokal dan makna menjaga keseimbangan alam sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar